Dian Erra Kumalasari, yang dikenal dengan nama Dian Oerip, adalah alumni Politeknik Negeri Malang dari Jurusan Teknik Kimia. Namanya sangat terkenal sebagai fashion designer kain tenun yang berasal dari seluruh Indonesia dengan brand “Oerip Indonesia”.
“Awalnya, saya adalah ibu rumah tangga yang mempunyai hobi mengoleksi kain tenun. Waktu itu belum banyak, kainnya saya peroleh dari ibu, nenek, dan teman-teman. Dari kain yang sudah ada, saya desain, jahit, foto, dan saya upload di Facebook,” tutur alumni POLINEMA angkatan tahun 1999 ini.
Dari ketekunannya itu, pada tahun 2014 Oerip Indonesia diundang ke Amerika untuk acara fashion show. Di acara itu, Dian diliput oleh Voice of America yang membuat hasil karyanya terkenal sampai ke Eropa. Dian pun diundang ke Eropa. Sejak saat itu hasil karya Dian Oerip terkenal di luar negeri.
“Followers di Facebook dan Instagram semakin banyak, penjualan pun semakin meningkat. Dengan bisnis yang semakin bagus, maka saya semakin sering melakukan perjalanan keliling Indonesia untuk menemui para penenun, menambah koleksi kain tenun, membeli, dan membuat video hasil karya dan kehidupan mereka,” ungkapnya.
Pada tahun 2018, Dian pulang ke Ngawi tanah kelahirannya, yang disebutnya dengan “Berani Merdeka dari Desa”. Di Ngawi, Dian memberdayakan masyarakat di lingkungan sekitarnya untuk bekerja sebagai penjahit.
“Selanjutnya saya menambah tenaga untuk pemasaran. Pemasaran produk Oerip Indonesia melalui penjualan online yaitu melalui Facebook, Instragram, Website, IG Live Shopping, dan Tik Tok,” ujar Alumni yang ketika mahasiswa aktif di OPA Ganendra Giri.
Saat ini karyawan tetap Oerip Indonesia berjumlah 50 orang, selain itu Dian juga memberdayakan ibu-ibu warga sekitar tempat tinggalnya. Oerip Indonesia memberikan pelatihan pengolahan kain perca kepada ibu-ibu menjadi aksesoris berupa kalung, tas, sepatu, dan peta wastra yang saat ini sedang booming.
Selain memberdayakan perempuan, masyarakat dan 500 pengrajin tenun dari sekitar 70 daerah di seluruh Indonesia, bisnis Oerip Indonesia adalah salah satu bisnis “Zero Waste”. Saat ini, Oerip Indonesia memiliki distributor resmi di luar negeri yang berada di Florida dan Rotterdam.
Dian memperoleh bahan tenun dari pengrajin tenun di seluruh Indonesia dengan mengunjungi tiap daerah dan bertemu langsung dengan para pengrajin tenun. Selain membeli produk tenun, Dian juga memberikan masukan tentang tren dan warna yang saat ini diminati oleh pasar.
“Produk tenun Oerip Indonesia sudah banyak dikenakan oleh selebritas Indonesia, diantaranya Nadine Chandrawinata, Dimas Anggara, Najwa Shihab, Dian Sastrowardoyo, dan Melanie Subono yang merupakan penggemar berat produk Oerip Indonesia. Melanie sering berkolaborasi dengan saya, salah satunya di pembuatan film tentang Ibu,” kata pemilik Yayasan Dian Oerip yang membantu anak pengrajin tenun yang ikut menenun membantu ibunya.
Dian mengatakan bahwa zaman sekarang adalah zaman entrepreneur. Dengan era digital dan media sosial seperti saat ini, tidak sulit bagi generasi sekarang untuk menjadi seorang entrepreneur. Hal tersebut tentunya harus didukung dengan keyakinan, ketekunan, dan fokus. Jangan pernah takut tidak ada modal karena Dian Oerip memulai usahanya dari nol. Generasi sekarang harus memiliki mental yang kuat, “be unique” berbeda dari yang lain, harus bisa membaca pasar dan peluang.